Langkah besar diambil oleh PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) melakukan ekspansi besar dengan menyiapkan dana 500 milliar rupiah untuk membangun mega hub. Ada pembangunan ini dimaksudkan untuk mengoptimalkan layanan JNE sehingga dapat menampung sekitar 30 juta paket perbulannya.

Dengan fasilitas yang ingin dibangun oleh JNE tersebut, diharapkan paket dapat disortir lebih cepat sehingga pengiriman pun lebih cepat. Dengan layanan yang akan dibangun oleh JNE tersebut, ini diprediksi dapat memotong waktu sorting antara 2 hingga 3 jam. Proses sorting yang lebih cepat akan membuat barang atau paket akan sampai lebih cepat ke konsumen.

Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing Communications JNE mengkonfirmasi bahwa perusahaan mereka telah mengajukan proses pembangunan sejak awal tahun 2018 ini. Lahan seluas 39.000 meter persegi (m²) di Neglasari, Tangerang, Banten sudah dipersiapkan untuk pembangunan mega hub tersebut.

Ada pun nilai investasi diprediksi oleh Prasetyo mulai dari tempat dan alat akan menghabiskan dana sebesar 500 milliar rupiah.

Butuh waktu setahun untuk pembangunan

Mega hub yang sedang direncanakan oleh JNE ini diprediksi akan menghabiskan waktu sektiar 1 tahun. Dalam proses waktu tersebut, JNE pun mengoptimalkan layanan yang ada untuk saat ini.

Dengan jumlah pengiriman paket yang mencapai 30 juta setiap bulannya, JNE mengalami kesulitan dalam melakukan sortir. Ini tentu tidak mudah dan memang dibutuhkan terobosan baru sehingga dapat memangkas waktu untuk sortir barang-barang yang dikirim sehingga bisa sampai ke tujuan lebih cepat dari biasanya.

Teknologi automation cross belt sorter machine (CBS) yang full otomatis akan digunakan pada mega hub ini sehingga lebih memudahkan membawa barang lebih cepat. Dengan sortir yang jauh lebih cepat, JNE dapat memangkas waktu sortir sekitar 2 hingga 3 jam, dengan sortir yang lebih cepat pula, ini akan mampu menangani jumlah volume yang mengalami lonjakan.

Jasa pengiriman barang memang terus meningkat, hal ini didorong oleh banyak faktor. Salah satu faktor yang membuat lonjakan terhadap keperluan pengiriman barang adalah karena semakin maraknya bisnis jual beli online. Layanan jual beli online sangat disukai karena kemudahan yang ditawarkan, dan untuk pengiriman dan penerimaan barang, jasa seperti JNE lah yang hadir menjadi jembatan antara keduanya.